Dec 8, 2009

Motivasi: Tiga Langkah Menuju Hidup Bahagia

Apakah menurut Anda saya berbahagia? Ya, saya berbahagia. Apakah kehidupan saya sempurna? Tidak. Dan ketidaksempurnaan kehidupan, adalah kesempurnaan manusia. Terimalah.

Catatan ini (mestinya) adalah catatan pertama dari seluruh catatan yang pernah saya buat. Entah mengapa, baru terpikirkan sekarang. Tidak mengapa, apa yang lebih penting bagi kita adalah terus belajar tanpa henti. Termasuk, jika harus mundur dulu beberapa langkah, agar langkah kita berikutnya menjadi lebih berarti, lebih bermakna, dan lebih membahagiakan.

Ada tiga langkah yang bisa kita lakukan untuk mencapai kehidupan yang berbahagia. Kemanapun kita mencari segala rumusan tentang "berbahagia", maka sesungguhnya segala rumusan itu bercerita tentang tiga hal ini.

1. MEMAHAMI REALITAS TENTANG "REALITAS"

Apa yang kita sebut dengan "realitas" sesungguhnya terdiri dari dua macam realitas, yaitu:

Realitas Eksternal
Realitas Internal

Realitas Eksternal adalah segala bentuk realitas yang terjadi pada diridan di luar diri kita. Realitas ini adalah segala fakta yang terjadi dan berlangsung di dalam kehidupan kita.

Realitas Internal adalah bentuk-bentuk pemaknaan yang kita lakukan terkait dengan Realitas Eksternal yang terjadi.

Apa yang paling penting adalah yang berikut ini.

Setiap kita bereaksi terhadap makna-makna yang kita bangunmenjadi Realitas Internal. Kita bersikap, mengambil keputusan, dan bertindak, dengan mendasarkan diri pada Realitas Internal.

Jika Anda melihat satu bintang di langit suatu malam, Anda melihat sebuah realitas keberadaan bintang. Bintang itu bagi Anda, benar-benarada dan nyata.

Jika bintang itu berjarak 10.000 tahun cahaya, maka apa yang Anda lihat adalah gelombang cahaya yang sampai ke mata Anda, setelah berjalan menempuk jarak selama 10.000 tahun lamanya. Kemudian, Anda memberi makna, bintang itu "ada" di sana.

Jika bintang itu "nyatanya" sudah meledak 5.000 tahun yang lalu di angkasa raya dan tinggal menjadi debu yang beterbangan saja, maka sesungguhnya apa yang Anda lihat, adalah benda yang sesungguhnya sudah tidak ada.

Maka ketika Anda mengatakan melihat bintang, sangat mungkin realitas itu adalah Realitas Internal, alias pemaknaan yang Anda berikan berdasarkan hasil pengamatan mata fisik Anda.

Ketika Anda mengatakan bahwa bintang itu sebenarnya sudah tidak ada lagi karena sudah meledak sejak 5.000 tahun yang lalu, maka realitas yang Anda maksud adalah Realitas Eksternal, yang telah Anda maknai menjadi Realitas Internal dengan pikiran dan hati.

Pada realitas yang manakah Anda semestinya bereaksi? Apakah Anda mau tertipu oleh mata fisik Anda, atau Anda lebih memilih untuk mempercayai mata hati?

Realitas Eksternal berlangsung dan terjadi pada diri dan di luar diri kita. Realitas Internal berlangsung di dalam pikiran dan di dalam hati.

Dan jika kita memang merasa manusia, manakah yang lebih kita utamakan?

Tuan A, sangat menyukai saya. Dan Tuan B, sangat membenci saya. Dua fenomena itu, suka dan benci, bisa terjadi pada saat yangbersamaan terkait dengan suatu obyek, yaitu saya.

Maka perhatikanlah, bahwa sikap dari masing-masing Tuan A dan Tuan B, sebenarnya tidak terlalu obyektif mengikuti kenyataan yang ada pada saya, melainkan lebih didominasi oleh makna-makna yang dibangun oleh Tuan A dan Tuan B sendiri.

Dengan kata lain, Tuan A dan Tuan B memiliki Realitas Internal-nya masing-masing tentang saya. Dan keduanya, memberi makna, mengambil sikap, memilih keputusan, dan bertindak dengan mendasarkan diri pada Realitas Internal itu.

Apapun yang mereka sikapi, putuskan, dan tindaklanjuti terkait dengan saya, tidak pernah didasarkan pada saya atau karena saya, melainkan pada atau karena Realitas Internal mereka tentang saya.

Jika Tuan B berkepentingan untuk merubah rasa tidak sukanya pada saya, apa yang perlu dilakukannya adalah bukan merubah saya,melainkan merubah Realitas Internal-nya tentang saya.

Jika saya berkepentingan untuk membuat Tuan B menjadi suka pada saya, apa yang perlu saya lakukan adalah membantu Tuan B,mengkreasi Realitas Internal yang lebih baik tentang saya. Caranya, dengan menciptakan Realitas Eksternal saya, yang saya anggap paling membantu Tuan B untuk menciptakan Realitas Internal-nya yang lebih baik tentang saya.

Jika Tuan B dan saya berkepentingan untuk saling menyukai, apa yang perlu kami lakukan berdua adalah, mengkreasi Realitas Internal kami masing-masing, yang kami anggap mendukung kami berdua, danmenciptakan Realitas Eksternal kami masing-masing, yang kami anggap mendukung kami berdua, untuk saling kami pertukarkan di antara kami, sehingga berpengaruh baik terhadap pembentukanRealitas Internal kami masing-masing.

Singkatnya, adalah lebih baik jika Anda terus mengupayakan diri makinterampil dalam menciptakan dan mengelola Realitas Internal. Sebab, Realitas Internal Andalah yang lebih banyak akan menjadi realitas kehidupan.

2. MEMILIH REALITAS

Jika Anda sudah menyadari bahwa realitas kehidupan Anda dibangun oleh dua macam realitas, dan salah satunya ternyata jauh lebih berpengaruh bagi kehidupan Anda, maka kini Anda punya pilihan:

A. Menerima hidup apa adanya, dengan sekedar menjalani Realitas Eksternal dan menciptakan Realitas Internal tanpa pola, tanpa arah, dan terseok-seok ke sana kemari. Dengan ini, Anda adalah obyek dari kehidupan. Anda dipimpin oleh dunia luar. Dan itu, tidak selalu sesuai dengan cita-cita dan harapan Anda.

B. Menerima hidup dengan penuh makna. Realitas Eksternal yang terjadi pada diri Anda, Anda maknai dengan cara-cara yang membuat Anda bisa mencapai rasa nyaman dan bahagia. Anda membangun Realitas Internal dengan pola, arah, dan perjalanannya, yang akan makin menyamankan dan membahagiakan Anda. Bonusnya adalah kedewasaan, kematangan, kepantasan, dan pertumbuhan.

Ketika Anda dilahirkan ke dunia, modal awal Anda adalah kemampuan memilih. Kemudian Anda tumbuh besar dengan kemampuan itu.

Orang bijak, pemimpin dan tokoh besar, buku-buku yang baik, orang-orang terbaik, para nabi, kitab suci, dan bahkan Tuhan yang Maha Menciptakan Anda, selalu mengajari Anda untuk terampil memilih realitas.

Jika Anda terampil, maka Realitas Eksternal adalah bahan baku untuk membangun Realitas Internal. Segala sesuatu tidak diciptakan dengan sia-sia. Semuanyanya punya arti, maksud, dan makna. Semuanya adalah bahan baku untuk kebahagiaan Anda. Dan bahagia, adalahRealitas Internal.

3. MEMELIHARA DAN MENJAGA PILIHAN

Setiap pilihan, selalu punya konsekuensi. Di antara konsekuensi yang paling berat adalah gangguan atau distorsi yang akan membuat Anda terpengaruh dan melenceng dari perjalanan menuju kenyamanan dan kebahagiaan.

Maka, dua hal berikut inilah yang perlu Anda asah selalu, sebagai bekal untuk menjadi manusia yang terampil mengelola Realitas Internal.

A. Selalu menaikkan dan meninggikan nilai dan tingkat kepentinganmisi mulia Anda.

B. Selalu menurunkan dan merendahkan nilai dan tingkat kepentingan berbagai fenomena yang menjadi masalah, kendala, hambatan, persoalan, gangguan, dan rintangan yang menghalangi jalan Anda menuju rasa nyaman dan bahagia.

Jika orang menganggap bahwa hidup itu adalah seni, maka seni itu adanya pada tiga hal ini, memahami realitas, memilih realitas danmemelihara dan menjaga pilihan realitas. Maka Anda, akan menjadi manusia yang menguasai kehidupan. Anda bukan korban, Anda adalah pemimpin. Pemimpin kehidupan.

Semoga bermanfaat.

( Sumber: Workshop Edan, Ikhwan Sopa, Master Trainer E.D.A.N.)

Dec 7, 2009

Cerita Kehamilanku

Kamis, 26 November 2009

Ini ada kedua kalinya aku melakukan test pack setelah critaku yang ini .

Sebenarnya aku belum yakin hamil. karena periodku sekitar tanggal 28 November. Tapi atas saran dari teman-teman forum di weddingku, bahwa ternyata ngecek dengan test pack itu nggak harus tunggu telat dulu loh. Jadi aku beli 2 biji test pack dengan merek HSG. beli merek ini atas saran SPG nya Guardian juga sih, katanya lebih akurat. heehee...

Kata mbak SPG nya ngetes nya pagi2 urine pertama, tapi aku ga sabar, begitu nyampe rumah aku langsung cobain. Aku tunggu 3 menit sesuai instruksi ke bungkus TP nya. dan hasilnya aku liat tanda + nya samar banget. Tapi aku yakin aku hamil. pas bilang ke hubby kyk critaku di sini . Hubby seneng banget.

Minggu, 29 November 2009
Kita test 1x lagi untuk memastikan, kali ini TP nya kami lakukan sama-sama. Aku ambil urine pertama pagi hari. Tapi ada yang lucu. kok garisnya nggak muncul-muncul ya?? sempat was-was. tapi hubby bilang tunggu aj. Tapi ditungguin gak muncul satu garis pun. Akhirnya aku bilang kayaknya urinennya kurang banyak. lah.... gmn mo pipis lagi kan baru aja pipis??? Akhirnya, liat lagi ke tempat sampah tempat tadi buang alat meneteskan urine ke TP, masih ada sisa urine setengah lagi, langsung aku teteskan lagi , dan langsung cepat bergerak garisnya muncul... semakin jelas dari yang pertama. Puji Tuhan, aku memang benar-benar hamil.

Hari-hari berjalan biasa, perasaan tidak ada yang berubah. Perut yang seminggu sebelumnya suka kram sekarang sudah anteng. Aku merasa baik-baik saja, seolah-olah tidak ada yang terjadi. Padahal babyku terus bertumbuh dirahimku.

Jumat, 4 Desember 2009

Setelah sarapan pagi di kantor, aku merasa mual banget. Mungkin inilah yang disebut dengan bagian dari morning sickness. Tapi tidak sampai muntah. Aku cukup mengatasi dengan minum air hangat yang banyak. Walau harus dibayar dengan rajin-rajin ke toilet juga.

Sabtu, 5 Desember 2009

Rasanya ingin memberitakan (pake toa) kepada dunia kalau aku sudah sedang hamil. Tapi kan narsizzz banget kali ya. Tapi beberapa ibu-ibu di gerejaku kyknya udah mulai penasaran apa aku udah hamil ato blum. :) hiksss terharu, mereka begitu perhatian banget. makasi ya emak-emak..senang punya kalian semua.

salah satu pernyataannya begini:
Ibu-ibu: " kamu gemukan ya sekarang" (dengan mimik lucu, liatin perut gw)
Aku: "iya tante, banyak makan soalnya" (hihihihi... )
Ibu-ibu: " iya ada saingannya ya?" (lirik perut gw lagi)

iyah deh tante, ngaku dah. aku udah hamil... ciyeeee.. pede banget.

Sorenya berangkat ke gunung putri ke rumah mertua. nginap di rumah kakak kedua. kebetulan kakak pertama lagi ada di jakarta (tinggal di bali). anaknya baru 1 tahun 2 bulan, eh critanya si kakak juga lagi H2C. coz udah telat beberapa minggu. Minta tolong kakak kedua beliin test pack.

Minggu, 6 Desember 2009
Pagi-pagi dibangun kakak pertama sambil gangguin dengan anaknya taruh dipunggung gw. padahal gw masih ngantuk banget. si kakak langsung bilang" gw positif". Jahhhh.... mantabs, akhirnya kita saling kasi selamat.

Tapi saat ini juga kami masih berharap dan berdoa untuk kakak kedua. karena dia belum hamil. mereka sudah menunggu 1 tahun 3 bulan. tapi Tuhan belum kasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat Tuhan kasi. Alangkah senangnya memberikan cucu sekaligus 3 untuk mertua. Dan kami hamil dalam waktu yang bersamaan. Dan pastinya melahirkannya pun dalam waktu yang bersamaan juga. Dengarkanlah yang Tuhan permohonan hamba-Mu ini. Engkau membuat segala sesuatu indah pada waktunya.

Amin...

Pertumbuhan Janin - Fase Kehamilan

Mengetahui bahwa Anda mengandung tentulah sangat menggembirakan. Selama 9 bulan ke depan, Anda akan menjalani ‘kehidupan baru’ yang sangat menarik. Apa saja yang terjadi di dalam rahim Anda selama itu? Bagaimana proses pertumbuhan janin Anda dalam tiap fase? Panduan pertumbuhan janin berikut ini akan membantu persiapan Anda menyambut si kecil hadir dalam kehidupan Anda.

0-4 Minggu

Pada minggu-minggu awal ini, janin Anda memiliki panjang tubuh kurang lebih 2 mm. Perkembangannya juga ditandai dengan munculnya cikal bakal otak, sumsum tulang belakang yang masih sederhana, dan tanda-tanda wajah yang akan terbentuk.

4-8 Minggu


Ketika usia kehamilan mulai mencapai usia 6 minggu, jantung janin mulai berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk. Muncul tulang-tulang wajah, mata, jari kaki, dan tangan

8-12 Minggu


Saat memasuki minggu-minggu ini, organ-organ tubuh utama janin telah terbentuk. Kepalanya berukuran lebih besar daripada badannya, sehingga dapat menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Ia juga telah memiliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai diliputi cairan ketuban dan dapat melakukan aktifitas seperti menendang dengan lembut. Organ-organ tubuh utama janin kini telah terbentuk.

12-16 Minggu


Paru-paru janin mulai berkembang dan detak jantungnya dapat didengar melalui alat ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat membentuk ekspresi tertentu dan mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kini ia dapat memutar kepalanya dan membuka mulut. Rambutnya mulai tumbuh kasar dan berwarna.

16-20 Minggu


Ia mulai dapat bereaksi terhadap suara ibunya. Akar-akar gigi tetap telah muncul di belakang gigi susu. Tubuhnya ditutupi rambut halus yang disebut lanugo. Si kecil kini mulai lebih teratur dan terkoordinasi. Ia bisa mengisap jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya. Ujung-ujung indera pengecap mulai berkembang dan bisa membedakan rasa manis dan pahit dan sidik jarinya mulai nampak.

20-24 Minggu


Pada saat ini, ternyata besar tubuh si kecil sudah sebanding dengan badannya. Alat kelaminnya mulai terbentuk, cuping hidungnya terbuka, dan ia mulai melakukan gerakan pernapasan. Pusat-pusat tulangnya pun mulai mengeras. Selain itu, kini ia mulai memiliki waktu-waktu tertentu untuk tidur.

24-28 Minggu


Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk, sedangkan di kulit kepalanya rambut mulai bertumbuhan, kelopak matanya membuka, dan otaknya mulai
aktif. Ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari dalam maupun dari luar (lingkungan). Ia dapat mengenali suara ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara. Atau boleh dikatakan bahwa pada saat ini merupakan masa-masa bagi sang janin mulai mempersiapkan diri menghadapi hari kelahirannya.

28-32 Minggu


Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup.

36 Minggu


Kepalanya telah berada pada rongga panggul, seolah-olah “mempersiapkan diri” bagi kelahirannya ke dunia. Ia kerap berlatih bernaPas, mengisap, dan menelan. Rambut-rambut halus di sekujur tubuhnya telah menghilang. Ususnya terisi mekonium (tinja pada bayi baru lahir) yang biasanya akan dikeluarkan dua hari setelah ia lahir. Saat ini persalinan sudah amat dekat dan bisa terjadi kapan saja.

Dec 2, 2009

OMG, I'm pregnant





OMG, I'm pregnant!! cuma itu yg bisa gw ucapkan..

waktu mo sampein sama hubby udah dirangkai kata-katanya, tapi ternyata cuma 4 huruf ini saja yang keluar dari mulut gw.

"J-A-D-I"

ya ampun, karena exicited banget. :) jadi bodoh. hahahhaa

Critanya menyusul ya.. date by date